Fungsi Paranet untuk Rumah Sobat SAELAND

Saeland Mountain View Residence Sumedang jawa barat

Semakin sering berkunjung ke toko tanaman atau kebun wisata, Sobat Saeland pasti pernah menemukan lahan yang ditutupi dengan jaring berwarna hitam. Jaring tersebut adalah paranet. Material utamanya berupa plastik dan nylon yang dianyam. 

Tingkat kerapatannya cukup tinggi, yaitu di antara angka 65% hingga 85%. Semakin tinggi persentasenya, maka semakin rapat celahnya. Sementara itu, ketebalannya berkisar 1,8 mm hingga 3 mm.

Mengontrol Suhu dan Sirkulasi Udara

Jika sinar matahari mampu diredam oleh paranet, maka suhu udara di area tersebut jadi lebih terkontrol. Suhu tidak terlalu panas sehingga tanaman yang membutuhkan udara sejuk dapat tumbuh dengan baik. 

Begitu pula dengan sirkulasi udara. Celah-celah yang rapat masih memungkinkan udara keluar masuk dengan leluasa. Sobat Saeland pun bisa bersantai atau berlama-lama merawat tanaman di bawah naungan paranet dengan nyaman.

Meredam Sinar Matahari

Kita terbiasa menggunakan tirai untuk menghalau sinar matahari yang masuk ke dalam rumah. Kalau di luar rumah, kita bisa memanfaatkan paranet. 

Celah paranet yang begitu kecil akan meredam jumlah sinar matahari yang masuk ke suatu area. Bobotnya pun ringan sehingga mudah dipasang sendiri dan bentuknya dapat disesuaikan dengan area yang akan dipasangkan paranet.

Materialnya juga tidak mudah rusak terkena sinar matahari dan hujan. Suasana taman atau teras jadi lebih sejuk. Tanaman dan ikan hias kesayangan di kolam luar ruangan juga tidak mudah mati akibat terpapar panasnya sinar matahari.

Menahan Air Hujan

Berkat celah jaring yang begitu rapat, paranet sanggup menahan air hujan. Bukan betul-betul menahan seperti material waterproof, tapi mengurangi intensitasnya. Air hujan ditahan dengan cara dipecah butirannya. 

Air hujan yang terjatuh ke tanah akan jadi lebih kecil dan turun perlahan. Tanaman hias pun tidak mudah rusak. Selain itu, cipratan tanah dapat diminimalisir.

Alhasil, lantai di sekitarnya tidak terlalu kotor. Sebagai bonus, paranet akan menahan kotoran-kotoran yang terbawa air hujan.

Menghalau Hewan Pengganggu

Salah satu musuh besar para pemilik tanaman adalah kedatangan hewan pengganggu. Serangga seperti ulat dan laba-laba mampu merusak, bahkan mematikan tanaman.

Kelelawar dan burung akan mengambil buah-buah yang masih tergantung di pohon. Kotoran burung liar juga dapat mengurangi keindahan taman rumah.

Dengan paranet, kehadiran hewan-hewan pengganggu tersebut dapat diminimalisir. 

Cara ini tergolong murah, tidak menyakiti makhluk hidup, bebas bahan kimia, dan pastinya ramah lingkungan.

Mengatasi Angin Kencang

Sejumlah daerah di Indonesia kerap mengalami fenomena angin kencang, terutama di musim hujan.

Angin yang berhembus kencang dapat merobohkan pohon, merusak tanaman, bahkan bagian rumah. Paranet cukup andal untuk mengatasi angin kencang seperti itu. 

Angin kencang memiliki tekanan yang tinggi sehingga ketika mengenai bidang rapat, bidang tersebut bisa ambruk. Lain halnya jika mengenai paranet yang masih memiliki celah. Tekanan angin langsung berkurang seketika berhembus melewati paranet. 

Materialnya juga lentur sehingga lebih fleksibel mengikuti hembusan angin. Benda-benda di bawah naungan paranet pun aman dari amukan angin.

Paranet dapat dipasang dengan bantuan alat berupa paku dan tali saja. Untuk bentangan yang besar, buatlah kerangka sederhana dari besi atau pipa.

Dengan demikian, daya tahannya terhadap angin dan hujan jadi lebih kuat. 

Usia pemakaian jaring ini bisa mencapai 5 tahun. Apabila sudah ada beberapa bagian yang rusak, segera ganti agar paranet mampu menjalankan kelima fungsi tadi dengan maksimal. 

Apablia Sobat sedang mencari rumah, silahkan cek Perumahan “SAELAND Mountain View Residence” ⁣⁣Solusi & jawaban tepat untuk hunian impian Sobat & keluarga.⁣⁣⁣ Segera survey & booking unitnya, sebelum kehabisan.⁣⁣⁣   ⁣⁣⁣Type Rumah 54/72, hanya tersedia 13 unit rumah saja. Kunjungi  website www.saeland.id/proyek-kami/saeland-mountain-view-residence/

Scroll to Top