Sobat masih ragu untuk berinvestasi? Mungkin beberapa mitos inilah yang membuat investasi menjadi sering di salahartikan dan diragukan.
Mitos-mitos seputar investasi yang menyesatkan ini perlu diketahui agar makin banyak masyarakat yang melek investasi. Apa sajakah mitos tersebut?
Investasi membutuhkan modal besar
Masih banyak orang yang berpikir bahwa investasi harus menunggu penghasilan sudah menyentuh dua digit.
Padahal investasi di jaman sekarang bisa menggunakan modal hanya dengan Rp 10 ribu atau Rp 100 ribu.
Bahkan, situs online yang berkembang belakangan ini ada yang menawarkan investasi emas mulai dari Rp 500.
Pastikan situs investasinya aman, di awasi OJK & LPS.
Tentunya dengan harga yang sangat terjangkau ini, Sobat bisa memulai investasi kapan saja.
Walaupun masih memiliki gaji pas-pasan ataupun gaji yang telah mencapai UMR, Sobat yang memang benar-benar memiliki niat investasi pasti akan menyisihkan uangnya untuk anggaran investasi.
Investasi itu berisiko
Ada yang bilang, investasi adalah aktivitas yang sangat berisiko, bahkan bisa menghabiskan aset atau kekayaan Sobat sekaligus.
Padahal dapat kita ketahui bahwa segala sesuatu yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari pasti ada risikonya.
Sebelum berinvestasi, sebaiknya pahami terlebih dahulu kondisi keuangan sehingga Sobat bisa menyesuaikan profil risiko sendiri.
Pilihan investasi yang minim risiko diantaranya ada deposito, reksadana, pasar uang dan emas.
Sedangkan untuk investasi yang lebih agresif, Sobat bisa mencoba investasi saham, properti, ataupun kripto. Risiko yang dipegang tentunya sebanding dengan hasil yang akan diterima.
Investasi layaknya berjudi
Tidak sedikit masyarakat yang mengartikan investasi layaknya berjudi. Sama seperti sedang menguji keberuntungan. Dengan modal sedikit, bisa saja kita menerima keuntungan besar kalau sedang beruntung. Padahal pemahaman seperti ini keliru.
Semakin Sobat paham, semakin tinggi pula kepercayaan yang bisa Sobat berikan untuk berinvestasi di instrumen tersebut atau mengenali saham yang Sobat beli.
Maka, potensi terjadinya rugi pun dapat diminimalisir karena Sobat sudah melakukan analisis sebelumnya.
Investasi adalah bentuk penipuan
Banyaknya kasus penipuan di dunia investasi membuat sebagian orang menganggap bahwa investasi adalah bentuk penipuan.
Namun tidak seharusnya antar investasi itu disamaratakan.
Biasanya investasi yang dikategorikan ke dalam penipuan menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal dan dengan risiko yang kecil.
Padahal sejatinya, keuntungan akan berbanding lurus dengan risikonya.
Untuk itu, Sobat perlu memperhatikan apakah investasi di instrumen tersebut telah berlisensi dari perusahaan berizin dan terdaftar resmi di otoritas ataupun regulator sehingga terhindar dari penipuan.
Mitos bukanlah hal yang harus dipercayai karena informasi tersebut tidak berdasarkan data dan fakta.
Makanya, penting untuk mengetahui dan memahami seluk beluk instrumen investasi sebaik mungkin agar tidak termakan omongan-omongan yang simpang siur seperti mitos-mitos yang telah disebutkan tadi.
Ingin berinvestasi jangka panjang dengan harga jual beli yang cukup menguntungkan? Mulailah dengan investasi properti!
Investasi properti menjadi jenis investasi yang menjanjikan dan paling menguntungkan dibandingkan investasi jenis lainnya. Untuk booking hunian dan investasi properti di Sumedang, segera cek link web berikut www.saeland.id/proyek-kami/saeland-mountain-view-residence/ .
